Data Pendidikan di Indonesia Pada Tahun 2024

Statisik Pendidikan

Berdasarkan lanjut/menetap pendidikan

Hubungan dengan SDGs 4 (Quality Education) Akses pendidikan masih belum merata Masih ada 8,56% yang tidak tamat SD dan 2,88% tidak/belum pernah sekolah. Ini menunjukkan masih ada hambatan akses pendidikan dasar bagi sebagian masyarakat. Dominasi pendidikan menengah Mayoritas penduduk hanya berhenti di tingkat SMA/SMK (30,85%) atau SD–SMP (47,51%). Ini menandakan banyak orang belum melanjutkan ke perguruan tinggi (hanya 10,20%), padahal SDGs mendorong peningkatan keterampilan untuk pekerjaan layak. Kualitas dan keberlanjutan pendidikan Tingginya angka tamat SMA/SMK memang positif, tapi rendahnya angka perguruan tinggi bisa menjadi tantangan dalam meningkatkan kualitas SDM. Untuk mencapai SDGs 4, perlu peningkatan akses, keterjangkauan biaya, dan mutu pendidikan tinggi.

Statisik Pendidikan

Tantangan pemerataan

Tantangan pemerataan pendidikan di Indonesia sangat kompleks, di mana masih banyak kelompok masyarakat yang sama sekali tidak terjangkau pendidikan formal, bertentangan dengan prinsip SDGs "no one left behind" yang menuntut perhatian khusus bagi kelompok rentan seperti anak putus sekolah, masyarakat miskin, dan penduduk di daerah terpencil. Hambatan geografis berupa akses fisik yang sulit ke sekolah di daerah terpencil, keterbatasan infrastruktur transportasi, dan ketersediaan sekolah yang minim, diperparah oleh kendala sosio-ekonomi seperti kemiskinan struktural yang mendorong anak bekerja dan minimnya pemahaman orang tua tentang pentingnya pendidikan, serta masalah stigma dan kurangnya fasilitas inklusif bagi siswa disabilitas. Lebih lanjut, tantangan ini mencakup relevansi pendidikan bagi masyarakat adat dan kendala bagi anak migran, serta kesenjangan kualitas pendidikan yang mencolok antara wilayah, terutama dalam fasilitas, sumber daya, dan akses teknologi digital, sehingga membutuhkan pendekatan holistik dan kebijakan inklusif untuk memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama.

Statisik Pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan

Pada tahun 2024, secara umum terdapat satu dari 1.000 penduduk yang putus sekolah di jenjang SD sederajat. Persentase ini lebih kecil dibandingkan angka putus sekolah di jenjang SMP sederajat dan SMA/SMK sederajat. Dari 1.000 penduduk yang mengenyam pendidikan SMP sederajat, delapan di antaranya putus sekolah. Sedangkan, angka putus sekolah pada jenjang SMA/SMK sederajat terdapat 10 dari 1.000 penduduk yang mengenyam pendidikan SMA/SMK sederajat putus sekolah. Hal ini menunjukkan semakin tinggi jenjang pendidikan, angka putus sekolah juga semakin tinggi.

Berdasarkan kegiatan di luar kelas

Berdasarkan kegiatan diluar kelas

Terdapat sekitar 68,07 persen peserta didik yang belajar di luar jam sekolah dalam 3 bulan terakhir pada tahun 2024. Capaian ini meningkat sebesar 6,41 persen poin dibandingkan tahun 2021. Jika dilihat menurut jenjang pendidikan, persentase mahasiswa pada jenjang pendidikan tinggi yang belajar di luar jam sekolah merupakan kategori paling tinggi dibandingkan jenjang pendidikan lainnya yaitu mencapai 71,54 persen. Sementara itu, sekitar 66,65 persen peserta didik pada jenjang SD sederajat belajar di luar jam sekolah dalam periode 3 bulan terakhir.

Berdasarkan kegiatan di luar kelas

Tabel

Jumlah anak tidak sekolah pada SD/SMP/SMA dikarenakan putus sekolah atau lulus tidak melanjutkan.

No. Wilayah SD SMP SMA
1 Aceh 16.795 33.209 10.438
2 Sumatera Utara 39.553 61.532 26.086
3 Sumatera Barat 16.088 23.349 11.360
4 Riau 26.881 31.570 10.176
5 Jambi 11.351 16.713 6.188
6 Sumatera Selatan 29.622 35.026 13.272
7 Bengkulu 5.088 8.330 3.901
8 Lampung 22.028 41.857 11.334
9 Kepulauan Bangka Belitung 6.075 7.053 3.349
10 Kepulauan Riau 3.379 4.968 2.998
11 DKI Jakarta 14.222 21.591 10.779
12 Jawa Barat 114.513 206.513 65.219
13 Jawa Tengah 59.662 159.065 37.779
14 DI Yogyakarta 1.862 4.966 3.132
15 Jawa Timur 57.026 125.936 48.363
16 Banten 28.794 46.581 13.402
17 Bali 4.135 8.195 2.978
18 Nusa Tenggara Barat 10.821 18.453 6.929
19 Nusa Tenggara Timur 18.421 24.370 11.945
20 Kalimantan Barat 23.765 35.779 12.398
21 Kalimantan Tengah 11.640 15.646 5.150
22 Kalimantan Selatan 13.107 19.092 7.459
23 Kalimantan Timur 9.570 12.229 5.350
24 Kalimantan Utara 2.834 2.517 1.347
25 Sulawesi Utara 6.344 6.767 3.933
26 Sulawesi Tengah 11.708 15.414 4.997
27 Sulawesi Selatan 32.584 38.352 12.847
28 Sulawesi Tenggara 8.992 9.741 4.068
29 Gorontalo 7.150 6.966 2.979
30 Sulawesi Barat 7.119 7.062 2.943
31 Maluku 6.448 5.289 2.378
32 Maluku Utara 4.319 4.188 2.138
33 Papua 3.779 2.232 1.178
34 Papua Barat 2.278 1.601 739
35 Papua Selatan 4.090 2.055 912
36 Papua Tengah 3.580 1.240 723
37 Papua Pegunungan 1.728 379 198
38 Papua Barat Daya 2.249 1.388 577
Total 649.600 1.067.214 371.942

Data di atas merupakan data yang kami ambil dari Badan Pusat Statistik dan Portal Data Pendidikan

Statisik Pendidikan | Statisik Penunjang Pendidikan | Portal Data Pendidikan