Tantangan
Tantangan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas
Kesenjangan Akses dan Kualitas Pendidikan
Infrastruktur yang Tidak Merata Banyak daerah tertinggal masih mengalami kekurangan fasilitas pendidikan yang memadai dan tidak merata. Akses yang tidak setara terhadap teknologi dan internet menciptakan kesenjangan dalam kualitas pendidikan, karena tidak semua siswa memiliki perangkat dan koneksi yang dibutuhkan untuk belajar secara daring.
Kualitas Guru dan Sumber Daya Manusia
Kualitas Guru yang Rendah Masih ada kekurangan pada kualitas guru dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pendidikan. Kurangnya Pelatihan Terdapat keterbatasan sumber daya dan dukungan untuk pelatihan guru, sehingga mereka tidak selalu siap dalam mengajarkan konsep-konsep baru dan teknologi pendidikan
Keterbatasan Sumber Daya
Anggaran Pendidikan Meskipun anggaran pendidikan sudah digencarkan, masih terdapat tantangan dalam alokasi dan pemerataan penggunaan anggaran, terutama di daerah terpencil. Fasilitas Pembelajaran Terbatasnya fasilitas pembelajaran menjadi salah satu penyebab rendahnya prestasi siswa dan kualitas pendidikan secara keseluruhan
Kurangnya Dukungan dan Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Partisipasi Orang Tua Kurangnya minat dan dukungan orang tua dalam mendukung pendidikan anak dapat menghambat proses belajar, terutama saat pembelajaran jarak jauh. Resistensi terhadap Perubahan Ada resistensi terhadap perubahan di antara lembaga pendidikan dan pemangku kepentingan, yang mempersulit integrasi konsep-konsep baru seperti pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD).
Kurangnya Materi dan Kurikulum yang Relevan
Integrasi Konsep Pembangunan Berkelanjutan Kurangnya integrasi konsep-konsep pembangunan berkelanjutan ke dalam kurikulum dan praktik pengajaran. Materi Kontekstual Materi pembelajaran perlu lebih kontekstual agar relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi siswa
Integrasi Konsep Pembangunan Berkelanjutan Kurangnya integrasi konsep-konsep pembangunan berkelanjutan ke dalam kurikulum dan praktik pengajaran, materi Kontekstual materi pembelajaran perlu lebih kontekstual agar relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi siswa